Pages

Kemubaziran Sumber Energi Listrik

Kemubaziran Energi sendiri secara awam bisa diartikan Energi yang terbuang percuma. Apakah anda pernah berpikir kapan energi yang ada di bumi ini akan habis? Atau apakah anda berpikir bahwa energi yang hilang itu dapat dikembalikan lagi? Ya, saya rasa sebagian besar dari kita pernah memikirkannya. Tapi apakah anda secara sadar sudah melakukan pemeliharaan sumber energi tersebut?
Sebenarnya banyak sekali hal-hal yang tidak diduga menjadi penyebab kemubaziran energi tersebut.
Mudah saja, coba anda tempatkan diri anda pada era hari ini. Apakah anda pengguna kendaraan bermotor? Apakah anda pengguna listrik? Apakah anda pengguna air tanah? Saya yakin anda adalah pengguna semua sumber energi tersebut baik secara langsung ataupun tidak langsung. Mari kita lihat dari kacamata awam hal-hal yang secara logika bisa mengakibatkan hilangnya energi dengan percuma dengan tidak kita sadari.

Di era modern ini kita benar-benar banyak bergantung pada adanya listrik. Bahkan sebagian besar kegiatan kita didukung oleh adanya listrik. Tapi apakah sudah anda sadari bahwa dalam penggunaan listrik ada yang disebut “Vampire Energy”?

Sebagai contoh misalnya pada rata-rata charger handphone pada saat charging memakan konsumsi 2.24 Watt dan 0.26 Watt saat standby/tidak digunakan tetapi tertancap di colokan listrik. Misalkan saja di sebuah desa terdapat 10 charger handphone yang tertancap dan tidak digunakan, maka

0.26 Watt x 10 = 2.6Watt

dan bila dalam satu kecamatan ada 4 desa maka akan ada

2.6Watt x4 =10.4 Watt

Akan ada 10.4 Watt energi listrik terbuang percuma di sebuah kecamatan karena charger handphone. Belum lagi jika proses charging sudah penuh dan kita lupa mencabut charger dan akan menambah lagi akumulasi standby charger tersebut. Ini adalah yang disebut dengan “Vampire Energy” dimana energi listrik akan terus dikeluarkan karena sebuah alat elektronik akan tetap teraliri listrik walaupun tidak dipakai. Bayangkan saja jika di sebuah kantor besar dan dia memiliki berbagai alat elektronik yang ketika jam kantor telah berakhir ditinggalkan dan semua alat elektronik masih tertancap pada tempatnya. Kira kira berapa ya listrik yang terbuang percuma?

Selain listrik, yang dikorbankan adalah alat elektronik itu sendiri. Status alat tersebut memang sudah dalam keadaan mati/idle, tetapi alat elektronik tersebut tetap teraliri listrik dimana beberapa komponen dari alat tersebut bekerja secara terus menerus menahan arus listrik dan menyimpannya pada posisi standby. Hal ini tentu saja tidak kita sadari terus memakan usia dari komponen alat elektronik tersebut.

Hal lainnya yang membuang energi percuma adalah kondisi dari alat elektronik tersebut. Semisal sebuah pompa air listrik 600Watt yang sudah tidak bekerja dengan baik karena tidak terawat. Pompa air tersebut mungkin masih bisa menyedot air tetapi karena kondisi yang tidak terawat maka pompa air tersebut tidak menyedot air dengan maksimal, sehingga air akan keluar sedikit sedikit tetapi dengan konsumsi listrik 600 Watt yang sama dengan kondisi normal.

Kemudian desain bangunan rumah ataupun kantor. Apa hubungannya konsumsi listrik dan desain bangunan? Tentu saja desain bangunan turut membantu kita menghemat konsumsi listrik. Jika rumah kita dibangun hanya tembok yang menutup penuh dan hanya menyisakan lubang untuk jendela, ventilasi dan pintu maka bisa dipastikan keadaan di dalam rumah tersebut akan lebih gelap. Secara spontan kita terpaksa menyalakan lampu baik siang ataupun malam karena kondisi ruangan yang kurang terang.

Penggunaan alat elektronik berteknologi lama. Semakin majunya teknologi membuat alat alat elektronik semakin ramah lingkungan dan semakin simpel. Penggunaan alat elektronik dengan teknologi lama akan menyedot listrik lebih banyak ketimbang alat elektronik modern. Sebagai contoh untuk televisi CRT 14 inch yang bisa mengkonsumsi listrik 80 Watt dibandingkan TV LED 29 inch hanya mengkonsumsi listrik 56 Watt.
Kira kira itulah beberapa penyebab kemubaziran sumber energi listrik yang banyak kita lakukan secara sadar atau tidak sadar. Masih banyak jika dijabarkan secara lebih detail dan khusus hal hal penyebab kemubaziran energi tersebut. Lalu apa saja yang harus kita lakukan untuk mengurangi kemubaziran energi tersebut?
  • Mematikan dan mencabut dari colokan listrik jika sudah tidak digunakan.
  • Menggunakan powerstrip.
  • Mengaktifkan timer/sensor jika ada agar dapat mati/idle setelah selesai dibutuhkan.
  • Menggunakan lampu hemat energi seperti lampu LED.
  • Merawat alat elektronik agar bekerja dengan normal.
  • Menggunakan desain rumah terbuka agar intensitas cahaya matahari yang masuk lebih banyak.
  • Tidak menggunakan alat elektronik secara berlebihan.

No comments: