Suatu hari saya mendapatkan info dari teman saya kalau di daerah candi Sambisari Kalasan Yogyakarta ada sebuah warung soto yang enak dan tepatnya enak untuk bersantai. Karena tempatnya tidak jauh dari tempat tinggal saya, rasanya saya pengen sekali menjajal warung soto ini. Mendengar informasi tersebut saja sudah langsung perut saya mendadak menjadi lapar.
Pagi harinya saya langsung menuju ke lokasi soto bathok tersebut. Ternyata tempatnya tidak susah mencarinya karena memang berada sekitar 50 m utara candi Sambisari Kalasan. Dari jauh saya sudah bisa melihat beberapa kendaraan terparkir di pinggir jalan di depan warung soto itu. Dan karena memang letaknya di pinggir jalan aspal kecil jadi parkirnya memang agak susah karena mau tidak mau kendaraan kita berada tepat dipinggir jalan atau jika anda membawa mobil maka separuh badan mobil ada di jalan aspal. Karena warung Soto Bathok Mbah Katro ini buka dari pagi sekitar pukul 06.00 maka disarankan jika anda hendak mencicipi warung ini maka anda lebih baik datang pagi. Selain karena udaranya yang sejuk juga karena lauk dan cemilannya masih lengkap.
Pertama kali datang langsung menuju ke tempat pemesanan yang juga sekaligus tempat pembayaran a.k.a kasir. Setelah pesan Soto dan makanan makanan pendamping lainnya, kita tingal mengambil nomor antrian dan mencari tempat duduk. tempatnya sangat unik karena terdiri dari beberapa gasebo yang bervariasi mulai dari besar seperti pendopo mini dan juga kecil. Terserah kita mau duduk dimana yang penting nyaman dan yang tidak sedang ditempati orang lain ^_^. Jika melihat tempatnya maka warung ini cocok sekali buat makan bersama keluarga, karena selain tempatnya lumayan luas juga nyaman karena di kiri kanannya adalah sawah hijau yang bikin pemandangan enak.
Tiba saatnya makanan datang. Yang membuat unik di sini adalah tempat sotonya dari bathok/tempurung kelapa. Komposisi dari sotonya standar sih seperti taoge, irisan bawang, seledri, dan irisan daging ayam dan dicampur nasi. Salah satu makanan pendamping yang jadi faforit disini adalah tempe gorengnya. Rasa tempenya enak dan gurih sangat cocok untuk dimakan bersama soto bathoknya. Bagi yang suka pedas, disini disediakan sambal tambahan, sambalnya juga cukup pedas sehingga bikin melek di pagi hari.
Rasanya perut sudah cukup kenyang dengan dua porsi soto bathok dan beberapa lauknya tadi. Kalau perut sudah kenyang maka semangat menjadi bertambah lagi. Kami berencana melanjutkan jalan-jalannya ke Candi Sambisari yang ada di dekat warung tersebut. Akhirnya kami menuju ke kasir dan membayar pesanan kami tadi. Untuk harga jangan ditanya ,karena di sini harganya cukup murah dan gak bikin kantong tipis. Dan setelah itu kami melanjutkan jalan-jalan kami ke Candi Sambisari sebelah.
1 comment:
Sotonya seger nih
Post a Comment